Minggu, 10 Maret 2013
Perpisahan Dan Air Mata
Ketika aku selesai mengumpulkannya
Semua kelopak ingatan, aku siap mengucap selamat tinggal
Walau kenangan lama selalu terbayang
Kau tidak akan bisa melintasinya, karena aku disana
Saat waktu meraihmu, dan kau memulainya
Dan kau mulai mengerti arti kesendirian
Kegugupan menjadi pengotor dalam hatimu
Jadi jangan menangis dan berjalanlah
Karena kita tidak pernah benar-benar sendiri
Karena itu kita tetap kuat saat suka dan duka
Siapapun dirimu, kita merasakan hal yang sama
Musim terus berganti mengikuti waktu
Karena kita selalu melangkah ke depan
Tapi saat kau lengah dan mengingatnya
Sejauh apapun kau disana, aku akan di sana
Akan ada masa saat kau terperangkap di masa lalu
Saat kehilangan mimpi, dan putus asa
Walaupun yang kau lihat hanya mimpi yang kecil
Berhentilah melawan itu semua
Kecuali berhenti melawan kesendirian
Agar kita mengerti arti kebahagiaan
Kita tidak akan merasa memiliki sesuatu hingga kita kehilangan
Teruslah dan menangis, menangis hingga tertidur
Suatu hari, tetesan air mata itu akan berarti
Ketika suatu hari, kau temukan dirimu di tempat yang sama
Setelah bertemu dan berpisah dengan banyak orang
Jangan sedih karena kita merasakan hal yang sama
Tetaplah melangkah dengan senyuman
Saat kita mengerti apa itu bahagia
Kita mulai sadar arti hidup ini
Dan saat itu kita akan melintasi
Sebuah Hari baru
Saat mekar, kelopak kita melintasi waktu
Kita tetap tumbuh hingga mekar sempurna
Selama kita menangis dan tertawa
Genggam itu di hatimu saat kita maju
Tetaplah mekar, tanpa melupakan masa lalu
Ingatan membantu kita tumbuh jadi bunga yang indah
Bertemu lagi, tersenyum lagi
Hanya dunia ini dan sebuah bunga
Selama kita berjuang
Tetap mekar dan terus maju
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar